Mysteriterpercaya:Nabrak Kucing Bawa Kesialan - Mungkin banyak dari kita yang sering mendengar mitos sial kematian kucing bagi si penabraknya, atau pun kita pernah percaya dan pernah mendapatkan kesialan karena menabrak kucing.
Yang diceritakan oleh mitos ini adalah kita menabrak kucing tidak dikubur dengan cara pantas maka niscaya kita bakal mengalami kecelakaan, ban bocor ataupun hal-hal yang membawa kesialan.
Nah, kalau kita sudah menabrak kucing harus bagaimana? ters menabrak kucing sampai mati pertandanya apa? dan kenapa menabrak kucing harus kita yang menguburkannya.
Dalam Artikel saya kali ini, kita akan membahas mitos menabrak kucing membawa kesialan
Benar Mitos Menabrak Kucing Dijalan Dapat Membawa Kesialan?
Cerita pamali menabrak kucing. Pada suatu hari seorang pekerja kantor berangkat kerja dengan tergesa-gesa sebab ia bangun telat. Di jalan, ia tidak sengaja menabrak seekor kucing dan kucing itu pun mati. Sepanjang jalan ia lalu berpikir mengenai mitos menabrak kucing yang selama ini berkembang di masyarakat Indonesia dengan cara umum. Saat sesuatu yang kurang baik terjadi, lali dirinya bakal mengeluh dan teringat-ingat saat diman ia menabrak kucing yang saat ini sudah tiada tadi pagi.
Begitu lah efek kecilnya dari mitos gara-gara menabrak seekor kucing, yang selama ini berkembang di masyarakat kita, bahkan sampai saat ini juga. Pada saat seseorang menabrak kucing di jalan , maka si penabrak itu akan mengalami kesialan sepanjang harinya.
Cara membuang sial setelah kita menabrak seekor kucing. Ada cerita dari masyarakt terdahulu bahwa ada cara menangkal kesialan yang didapatkan dari kejadian tersebut, yaitu dengan cara kita harus menguburkan sang kucing tersebut dengan cara yang layak dan mendoakan arwah si kucing supaya tenang. Apabila syarat-syarat tersebut sudah kita lakukan, maka niscaya kita bakal dijauhkan dari kemarahan kucing yang sudah menabraknya.
Apabila ada yang tertimpa kesialan dari menabrak sang kucing, maka harus menguburkan kucing dan memberikan doa setelah menabrak kucing tersebut. Mitos sial kematian kucing bagi si penabraknya hanyalah sesuatu yang timbuk entah dari mana asalnya dan menjadi populer, serta terbawa dalam peradaban bangsa dari generasi ke generasi.
Cara penangkalan kesialan yang haruslah menguburkan kucing sebetulnya juga tidak dapat dikatakan sebagai cara menangkalnya, malainkan suatu pikiran akal sehat yang harus dimiliki semua orang. Penangkal kesialan ini juga menjadi tidak mungkin ada sebab mitosnya sendiri bukanlah sesuatu yang logis.
Tapi benar juga, mitos sial kematian kucing bagi si penabrak."Tapi terbukti ada orang yang sangatlah sial sebab menabrak kucing." Menabrak kucing dengan tidak sengaja maupun sengaja, kesialan akan selalu datang pada si penabrak. Pada saat orang menabrak seekor kucing saat berkendara, mereka dengan cara langsung mengasosiasikan dirinya dengan mitos kucing yang ada di masyarakat.
Kalau pun hari tersebut mereka tidak harus mengalami kesialan apa pun, mereka bakal tersugesti bahwa akan tertimpa sial dan hal tersebut dengan cara sendirinya mendatangkan kesialan pada mereka. Apabila mereka terbukti sedang waktunya sial, mereka bakal rutin mengaitkannya dengan kucing yang tadi mereka tabrak.
Fenomena menabrak kucing sebetulnya dapat dijelaskan lewat berbagai ilmu, namun yang paling hebat dan paling masuk akal adalah lewat buku dari Rhonda Byne yang berjudul ' The Secret', mengenai hukum tarik yang sangat luar biasa. Pada salah satu bagian dari bukunya tertulis bahwa orang-orang biasa memikirkan hal kurang baik yang bakal terjadi pada mereka dan saat hal kurang baik itu terjadi mereka menanamkan pikiran kurang baik pada orak mereka dan otak itu akan menerima pikiran tersebut.
Adapun dari masyarakat percaya kalau mitos pertanda hampir menabrak kucing juga dapat memberikan kita kesialan pada diri kita yaitu contoh seperti ini: kita juga hampir tertabrak oleh kendaraan, cukup mengerikan ya, bahaya juga menabrak kucing itu.
Dari sini lah fenomena yang sering terjadi pada saat orang menjelaskan mengenai mitos sial kematian kucing bagi di penabraknya,
0 komentar:
Posting Komentar