Minggu, 02 Juli 2017

Ingin Tahu Kematian Matahari? Beginilah Proses Kematiannya..!

Mysteriterpercaya:Kematian matahari dalam Al-Qur’an sebetulnya sudah tertulis jelas bahkan jauh sebelum para peneliti dan juga ilmuwan mengenal fakta bahwa sebuah bintang bernama matahari yang menjadi pusat dari tata surya kita akan mengalami mati total. Matahari yang mengalami kematian akan meninggalkan semuanya dengan keadaan gelap dan dingin hingga mendatangkan kehancuran besar-besaran pada tata surya kita ini. Namun nyatanya dari orang Islam sendiri banyak yang tidak mengenal hal ini, jadi mari kita lebih baik mengulasnya dengan cara lebih lengkap.



Ingin Tahu Kematian Matahari


Misteri Kematian Matahari Dalam Al-Qur’an

Prediksi kematian dari matahari sebagai pusat tata surya kita ialah hal yang pasti akan terjadi. Hal ini dikarenakan matahari adalah bintang, dan contohnya bintang-bintang lain mereka mempunyai masa hidupnya masing-masing. Matahari pada saat ini ada pada tingkat 4 dalam masa hidup matahari dimana ia sedang dalam kondisi diam tidak membesar dan bersinar, ataupun biasanya disebut Main Sequence Star. Sebuah bintang biasanya akan ada pada bentuk ini selama kira-kira 10 miliar tahun, ataupun selama volume hidrogen yang dimiliki matahari tetap dan belum menjadi helium.

Awal kematian matahari terlebih dahulu matahari akan menjadi hidrogen dan berubah menjadi helium kurang lebih 10 miliar tahun lebih, proses kematian matahari baru berlanjut dimana helium tadi mulai kembali membengkak, jadi di dalam cangkang dari bintang tersebut  mulai terjadi banyak reaksi. Inti dari bintang tadi lumayan panas jadi helium dapat menggabung dan berubah menjadi karbon, lalu bagian luarnya mulai kembali mengembang dan mendingin, juga mengeluarkan cahaya yang tidak lagi seterang sebelumnya. Nama bintang dalam fase ini ialah Raksasa Merah.

Menjelang kematian matahari dan menjadi raksasa merah, helium pada inti dari bintang akan habis sehabisnya dan lapisan luar bintang tadi mulai menyebar hingga membuat sebuah cangkang yang disebut Planetary Nebula, bentuknya mirip contohnya setangkai mawar. Inti dari bintang tersebut berubah menjadi Kecil Putih sebelum akhirnya mendingin dan redup, dan saat berhenti bersinar sama sekali maka akan menjadi Kecil Hitam. 

Surat Dalam Al-Qur'an yang Membahas Tentang Kematian Matahari

Banyak orang yang tidak mengenal bahwa terbukti Al-Qur’an juga pernah membahas tentang matahari tidak akan hidup untuk selamanya. Misteri kematian matahari dalam al quran tertulis pada surat Yasin di ayat ke-38 yang pengertian pada ayat itu ialah matahari akan tiba saatnya dimana ia akan beristirahat, dan hal itu adakah keputusan yang dibuat oleh Allah SWT yang terbukti maha kuasa, maha besar dan maha mengenal segala sesuatu yang terjadi di alam semesta yang diciptakan sendiri oleh Allah swt tanpa bantuan.

Dalam ayat itu terdapat kata “limustaqarrin” yang artinya dapat merujuk terhadap sebuah tempat ataupun waktu tertentu. Ada juga kata “tajrii” yang artinya dapat diterjemahkan sebagai kejadian, bergerak, mengalir, hingga bertindak cepat. Mungkin pengertian dari ayat itu adalah Matahari akan terus bergerak, hingga saat dimana ia harus berhenti. Perhentian matahari ini juga ada pada Al-Qur’an pada surat at-Takwir ayat 1 yang pengertiannya sebagai berikut: saat matahari lalu dipadatkan di tempat yang gelap.

Seiring dengan perkembangan umur dari matahari, temperatur yang ada pada permukaannya juga akan terus panas, belum lagi ukurannya yang membesar saat menjadi raksasa merah dapat menghancurkan bumi terlebih dahulu. Hal ini baru diketahui oleh orang-orang yang bergelut dalam sains padahal sebetulnya sudah dijelaskan tentang misteri kematian matahari dalam Al-Qur’an.

Kematian dari Matahari sebanarnya sudah jelas-jelas di beritahu oleh Allah swt dan juga oleh Nabi Muhammad saw. Jika kita mempercayai akan hal ini, maka segera lah bertaubat dan dekatkan lah diri anda kepada Allah swt.

0 komentar:

Posting Komentar